Catatan Popular

Jumaat, 21 Februari 2014

CINTA TIADA MENGALAMI KEMATIAN, IA TETAP HIDUP DAN TERUS HIDUP .

Al Musnid, Al Allamah HABIB UMAR BIN HAFIDZ menjawab:
"Ya Habib..Kenapa ziarah maqam Auliya’? Sedangkan mereka tiada memberi kuasa apa-apa dan tempat meminta hanya pada Allah!”
“Benar wahai saudaraku, aku juga sama pandangan denganmu bahwa mereka tiada mempunyai kekuasaan apa-apa. Tetapi sedikit perbedaan ku dengan dirimu, Karena aku lebih senang menziarahi mereka (para auliya’) karena bagiku mereka tetap hidup dalam membangkitkan jiwa yang mati ini kepada cinta Tuhan.”
Beliau melanjutkan: “Tapi aku juga heran, kenapa engkau tiada melarang aku menziarahi ahli dunia, mereka juga tiada kuasa apa-apa. Malah mematikan hati.
Yang hidupnya mereka bagiku seperti mayat yang berjalan. Kediaman mereka adalah pusara yang tiada membangkitkan jiwa untuk cinta pada Tuhan.”
Kematian dan kehidupan di sisi Allah adalah jiwa. Banyak mereka yang dilihat hidup tapi sebenarnya mati, banyak mereka yang dilihat mati tapi sebenarnya hidup,
Banyak yang menziarahi pusara terdiri dari orang yang mati sedangkan dalam pusara itulah orang yang hidup.
Aku lebih senang menziarahi maqam kekasih Allah dan para syuhada walaupun hanya pusara, tetapi ia mengingatkan aku akan kematian .
kerena ia mengingatkan aku bahwa hidup adalah perjuangan.
Karena aku dapat melihat jiwa mereka ada kuasa cinta yang hebat sehingga mereka dicintai oleh Tuhan lantaran kebenarannya cinta.
Wahai saudaraku Aku ziarah maqam auliya’, karena pada maqam mereka ada cinta, lantaran cinta Allah pada mereka seluruh tempat persemayam mereka dicintai Allah.
**** Subhanallah...
Allahumma sholli alaa sayyidina muhammad..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan