Catatan Popular

Khamis, 27 Februari 2014

KEUTAMAAN dan KEISTIMEWAAN KOTA TARIM DAN PENDUDUKNYA

Rasul Allah SAW bersabda :
اِنِّى لأجِدُ نَفْسُ الرَّحمن مِنْ قِبَلِ الْيَمَن “Sesungguhnya aku mendapati nafs Ar-Rahman yang keluar dari arah Negeri Yaman”
Al-Imam At-Thabrany dalam Kitab “ Al-Ausat “ meriwayatkan satu Hadist yang Shohih yaitu ;
حَضرَموْت تُنْبِتُ الأًوْلِيَآء
كما تُنْبِتُ الأرْضِ البقَل “ Di Hadhramaut menghasilkan para Wali Allah seperti Bumi subur yang menumbuhkan Sayur Mayur “
Hadits ini dikemukakan oleh Al-Imam Al-Allamah ‘AbdurRahman bin Musthofa Al-‘Aydrus pengarang Kitab Mirah As-Syumus. Diriwayatkan bahwa dalam setiap Sholat Jum’at di Tarim di Shof awal terdapat lebih kurang 300 orang Mufti.
Do’a Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq Ra, bagi penduduk Tarim
Di zaman kekhalifahan Sayyidina Abu Bakar As-shiddiq Ra., beliau menemui Ziyad bin Lubayd Al-Anshory amil Rasul Allah SAW di Yaman., dan beliau memerintahkan kepada Ziyad agar mengambil Bay’at Ahli Hadhramaut, hal tersebut disambut gembira oleh penduduk Tarim, sedangkan penduduk disekelilingnya dari beberapa Qabilah ada yang tidak terima, sehingga mereka dianggap melakukan maker yang kemudian dikenakan sanksi yang keras, ketika bay’at penduduk Tarim yang mengikrarkan kesetiaan mereka kepada Khalifah Rasul Sayyidini Abu Bakar As-Shiddiq Ra, disampaikan kepada beliau, Sayyidina Abu Bakar ra,. Mendo’akan penduduk Tarim dengan tiga Do’a { oleh karna itulah Tarim juga dijuluki dengan “bolad Abu bakar AsShiddiq” (Negerinya Sayyidina Abu Bakar)
1. Dibanyakkan Allah orang-orang Sholih di Tarim
2. Agar Tarim diberkahi oleh Allah
3. Tidak dipadamkan api agama Allah di Tarim sampai hari Kiamat
Do’a Sayyidini Abu Bakar As-Shiddiq Ra., tampak jelas dikabulkan oleh Allah SWT, sampai sekarang Tarim dimakmurkan dengan orang-orang Sholih, dan dengan keberkahan yang diberikan Allah SWT, air di Tarim tidak pernah kering, dan sampai detik ini cahaya agama Allah SWT masih bersinar terang di Tarim.
Para Wali yang dimakamkan di Tarim
Al-Imam Al-Quthb Al-Ghauts Al-Habib AbdurRahman As-segaff mengatakan ;
“ Di Turbah {pemakaman} Zanbal di Tarim (Hadhramaut) telah dimakamkan para Wali yang jumlahnya melampaui dari Sepuluh Ribu orang, dan aku telah mengetahui para Wali yang bermaqam Quthb yang dimakamkan disana berjumlah Delapan Puluh Orang “
Sayyidina Al-Imam Al-Quthb Al-Ghauts Al-Habib AbdurRahman As-segaff wafat pada th 800 H, jadi jumlah yang beliau bicarakan tidak termasuk dengan para Wali yang dimakamkan sesudah beliau wafat hingga masa sekarang ini tentu lebih bnyk lagi . Di Tarim telah dimakamkan juga para Sahabat Rasul Allah SWT yang ikut perang Badr sebanyak Tujuh Puluh orang.
Berkata As-Syekh Fadl bin ‘Abdullah : “ Tiga Turbah {pemakaman} yang membawa ahlinya kepada Syurga : Turbah Zanbal, Turbah Al-Hijrain, dan Turbah Ghail Abu Sudan” Al-imam Al-Habib ‘Abdullah bin ‘Alwy bin Hasan Al’Atthos menceritakan keutamaan Ahli Turbah Tarim, kata beliau : “ Sebagian dari Wali-Wali besar melarang dari bnyk mentalqinkan mayyit {maksudnya banyak dido’akan karena banyak dosa yang diperbuat semasa hidupnya} yang hendak dimakamkan di Turbah mereka, dan bilamana ada jenazxah yang dimakamkan di Turbah para Wali ditalqinkan, maka pagi-paginya jenazahnya yang sudah ditanam didapati akan keluar dari tanah dan tergeletak diatas kuburannya dengan masih memakai kafan, karena mereka, para Wali telah meminta kepada Allah agar jangan sampai ada yang dimakamkan didekat mereka orang-orang yang termasuk Ahli Neraka “
Keistimewaan kota Tarim yang lain adalah, dikota tersebut tersebar anak cucu Rasulullah SAW. Mereka tumbuh di tanah yang penuh dengan kemuliaan.
Pernah pada suatu kali Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku benar-benar mencium harumnya karunia Allah SWT dari Yaman. Betapa banyak hikmah yang terpancar dari sana."
Salah seorang 'arifin billah mengatakan bahwa yang dimaksud oleh Rasulullah dalam haditsnya tersebut tiada lain adalah kota Tarim dan penduduknya.
Pada suatu saat ada seorang darwisy (orang yang pakaiannya lusuh dan kumah) datang kepadaku, tampaknya ia adalah orang sholih dan memiliki rahasia Allah. Ia berkata kepada Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi, "Ya Sayyidi Ali! Ketika aku datang ke tempat seorang wali dimana pun, maka kudapatkan suasana hening dan khidmat di saat aku berziarah ke kuburnya atau saat ada dalam kubahnya saja. Tetapi bila aku masuk kota Tarim, maka kudapatkan suasana hening dan khidmat itu memenuhi setiap sudut kota itu, bahkan di pasar-pasarnya."
Lalu kukatakan kepadanya, "Bila pasarnya saja memancarkan keagungan, apalagi masjid-masjidnya."
Membicarakan kelebihan kota Tarim dan para Ahlinya niscaya sangatlah panjang, dan akan menjadi pembahasan tersendiri, penguraian kami ini sekira-kira hanyalah untuk memberikan pandangan pada para pembaca, karena Sayyidina Al-Faqih Al-Muqaddam Ra dan Al-Muqaddam tsani syaikhuna Assegaf., identik dengan kota Tarim dan para penduduknya .
SUBHANALLAAH.... Hadis Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Penduduk Yaman datang, mereka lebih lembut hatinya. Iman ada pada orang Yaman. Fekah juga ada pada orang Yaman. Kemudian hikmat juga ada pada orang Yaman
"Andai saja mereka melihat hakikat kota Tarim, maka mereka akan mengatakan, "Syurga dunia adalah Tarim" (al Imam Ahmad bin Abil Hubb)
"Setetes ilmu di Tarim lebih baik dari pada lautan ilmu di luar Tarim" (al Imam Abdurrahman as Segaf)
"Andai saja engkau mengeluarkan seluruh hartamu untuk mengunjungi kota Tarim, maka apa yang engkau dapatkan akan lebih banyak daripada yang kau keluarkan"
(al Imam Abdullah al Haddad)
"Di maqbaroh Zanbal dimakamkan lebih dari 10000 wali, 80 diantaranya adalah qutbh (tingkatan wali tertinggi)" (al Imam Abdurrahman as Segaf),
jumlah ini sekitar 600 tahun lalu, sebelum wafatnya Imam as Segaf, al Aidrus, Imam al Muhdor, Imam al Haddad, mungkin sekarang jumlah aulia' di Zanbal sudah mencapai ratusan ribu (kesimpulannya katsir jiddan), di Zanbal juga terdapat makam makam sahabat Nabi yaitu ahlu badr,
"Ahlu Tarim bukan malaikat tapi mereka lebih baik dari malaikat" (al Imam Ali al Habsyi)
"3 hal yang diperlukan mereka yang tinggal di Tarim :
tawadhu', adab, dan hidup sederhana''
(al Imam Ahmad bin Hasan al Atthos)
"Siapa yang tetap dengan adab dan akhlak di Tarim, maka Tarim akan menjadikannya bintang, bulan, a tau bahkan matahari yang menerangi manusia dengan ilmu dan nurnya"
(al Imam Alwi bin Syihab)
"Tidak ada tempat di dunia ini yang lebih baik dari Tarim setelah al masajid ats tsalatsah (Makkah, Madinah, Aqsha)" (al Imam Abdullah al Haddad)
Sebagian ulama asalafuna berkata : andaikan mekkah dan madinah diperah maka akan keluar sari dan sari itu ialah tarim algonna .

Tiada ulasan:

Catat Ulasan